Saturday, September 11, 2004

Bermain Imbang 0-0, Lampung Gagal Lolos Empat Besar


PALEMBANG - Tim sepakbola PON Lampung gagal lolos ke babak empat besar setelah dalam pertandingan kemarin di stadion Pertamina Patra Jaya, Plaju, Catur dkk ditahan imbang tim Sumatera Barat tanpa gol. Hasil yang menyakitkan bagi Lampung, karena dengan bermain imbang, kedua kesebelasan berbagi angka satu. Bagi Sumatera barat, hasil ini sudah cukup untuk memuluskan langkah mereka melenggang ke empat besar. Sumatera barat sendiri akhirnya menjadi juara pool dengan koleksi nilai 4, hasil satu kali menang atas Sumatera Utara dan imbang dengan Lampung. Sedangkan untuk Lampung, tambahan satu poin membuat Lampung menjadi juru junci dengan nilai satu, hasil satu kali kalah dari Sumatera Utara dan imbang dengan Sumbar.

 "Ini pertandingan yang sangat menentukan, anak-anak bermain di bawah tekanan itu. Jadi, rasa percaya diri mereka agak kurang. Saya juga menilai bahwa asit seditkit kurang jeli atas keputusannya. Bagaimanapun, anak-anak sudah tampil dengan maksimal, semua tim yang tampil adalah tim-tim terbaik, termasuk Lampung," ujar pelatih Lampung, John Simon usai pertandingan.

Sementara itu, dari kubu Sumatera Barat, sorak-sorai gembira langsung menbahana setelah wasit meniupkan peluit akhir. Pelatih Sumbar, Syafrianto, mengaku puas dengan hasil ini.

"Anak-anak tampil fight tadi, kdua kesebelasan juga bermain dengan baik. Kami puas dapat lolos ke semeifinal bertemu Jatim. Untuk berikutnya, kami coba untuk mengimbangi Jatim, sekali lagi anak-anak tampil dengan semangat juang yang tinggi, ini hsil kerja seluruh tim," paparnya ketika ditemui di uar stadion.

Jalannya pertandingan sendiri berlangsung seru dan ketat. Kedua kesebelasan sama-sama menginginkan kemenangan untuk dapat lolos. Pendunkung gfanatik kedua kesebelasan juga memadati tribun stadion dan terus memberikan dukungan semangat.

Di babak pertama, Lampung sedikit lebih menguasai permainan. Inissiatif penyerangan dikuasai Catur dkk. Sumatera barat sendiri juga tak kalah membahayakan Lampung. Tercatat penyeang bernomor punggung delapan, Budi Kurnia selalu merepotkan barisan pertahanan Lampung. memanfaatkan keungulan postur tinggi pemain, Sumbar tampil dengan serangan dari ke dua sayap. Crossing-crossing ke daerah jantung pertahanan lampung kerap membehayakn. Beruntung, kiper Lampung, Imam Ilhami tampil cemerlang dalam menjaga gawang timnya.
Peluang Lampung dieroleh melalui Ferry, sayang sdundulannya msih melebar ke samping kanan gawang Sumbar yang dikawal oleh Afriyanto.

Ketatnya pertarungan di lini tengah membuat ke dua tim sulit untuk memasuki daerah pinalti lawan. Scara organisasi permaina, Sumatera barat tampil cukup baik, pasing-pasing bola dan penguasaan bola dapat dilakukan degan baik. Lampung sendiri selalu mengandalkan bola-bola jauh ke Mulyani dan dua strikernya, Ferry dan Ari Yulianto. Tingginya postur tubuh pemain-pemain belakan g Sumbar dapat dengan mudah mementahkan umpan-umpan pnjang tersebut.
Lampung kembali mendapat peluang untuk mencetak gol, sayang tendangan Mulyani masih tingi di atas mistar gawang Afriyadi. Di menit-menit akhir babak pertama, gawang Lampung nyaris bobol setelah sundulan kapten kesebelasan Sumbar, Imran Hadi membentur tiang gawang. Hingga turun minum, kedudukan tetap 0-0.

Memasuki babak ke dua, pertarungan kembali sengit. Lampung tampil lebih berani maju menyerang. Dua wingback, Nursidik (kiri) dan Jamra (kanan) melakukan tusukan-tusukan. Sayang, pergerakan mereka mampu ibaca oleh lawan, dan melalui serangan balik yang cepat, Lampung dibuat kerepotan oleh aksi-aksi Budi Kurnia.

Menit 60, John Simon memasukkan striker Agus menggantikan Ari Yulanto. Masuknya striker keling ini cukup membuat lini depan menjadi hidup. Agus yang berani berduel satu lawan satu kerap mrepotkan pertahanan Sumbar. Namun, dukungan dari lini tengah yang kurang membuat serangan-serangan selalu mentah. Peluang emas diperoleh saat Denny melakukan tendangan sambil membelakangi gawang, sayang tendangan masih lemah dan mudah ditangkap Afriyanto.

Memasuki 90 menit, ke dua tim masih belum juga bisa mencetak gol. Lampung yang sangat membutuhkan kemenangan langsung tampil menyerang. Semua pmaon turn ke depan membantu serangan. Namun, dari 3 menit waktu injury time, Lampung gagal mencetak gol. Setelah wasit meniup peluit panjang, semua pemain Sumbar berhamburan menyambut gembira atas lolosnya tim mereka ke empat besar. Sementara di tim Lampung, semua pemain tampak tertunduk lesu. Hasil imbang memang mmbut kubu Lampung gagal melangkah ke babak empat besar. (cie)

Susunan Pemain
Sumbar :
Penjaga Gawang : Afriyanto
Belakang : Hengki A, Tommy P, Suyatno, 
Tengah : Rifki Firdaus, Jumaidi Rais, Fajar Subrata, Imran Hadi (c), Yusra Antoni
Depan : Oktavianus, Budi Kurnia

Lampung :
Penjaga gawang : Imam Ilhami
Belakang : Purwoko, Afriza, Arbain
Tengah : jamra, Nursidik, Catur Cahyono (c), Usmanto, Mulyani
Depan : Fery Arfandianto, Ari Yulianto

No comments:

Post a Comment