PALEMBANG - Tim sepakbola PON Lampung gagal lolos ke babak empat
besar setelah dalam pertandingan kemarin di stadion Pertamina Patra Jaya,
Plaju, Catur dkk ditahan imbang tim Sumatera Barat tanpa gol. Hasil yang
menyakitkan bagi Lampung, karena dengan bermain imbang, kedua kesebelasan
berbagi angka satu. Bagi Sumatera barat, hasil ini sudah cukup untuk memuluskan
langkah mereka melenggang ke empat besar. Sumatera barat sendiri akhirnya
menjadi juara pool dengan koleksi nilai 4, hasil satu kali menang atas Sumatera
Utara dan imbang dengan Lampung. Sedangkan untuk Lampung, tambahan satu poin
membuat Lampung menjadi juru junci dengan nilai satu, hasil satu kali kalah
dari Sumatera Utara dan imbang dengan Sumbar.
"Ini pertandingan yang sangat menentukan, anak-anak bermain
di bawah tekanan itu. Jadi, rasa percaya diri mereka agak kurang. Saya juga
menilai bahwa asit seditkit kurang jeli atas keputusannya. Bagaimanapun,
anak-anak sudah tampil dengan maksimal, semua tim yang tampil adalah tim-tim
terbaik, termasuk Lampung," ujar pelatih Lampung, John Simon usai
pertandingan.
Sementara itu, dari kubu Sumatera Barat, sorak-sorai gembira
langsung menbahana setelah wasit meniupkan peluit akhir. Pelatih Sumbar,
Syafrianto, mengaku puas dengan hasil ini.
"Anak-anak tampil fight tadi, kdua kesebelasan juga bermain
dengan baik. Kami puas dapat lolos ke semeifinal bertemu Jatim. Untuk
berikutnya, kami coba untuk mengimbangi Jatim, sekali lagi anak-anak tampil
dengan semangat juang yang tinggi, ini hsil kerja seluruh tim," paparnya
ketika ditemui di uar stadion.
Jalannya pertandingan sendiri berlangsung seru dan ketat. Kedua
kesebelasan sama-sama menginginkan kemenangan untuk dapat lolos. Pendunkung
gfanatik kedua kesebelasan juga memadati tribun stadion dan terus memberikan
dukungan semangat.
Di babak pertama, Lampung sedikit lebih menguasai permainan.
Inissiatif penyerangan dikuasai Catur dkk. Sumatera barat sendiri juga tak
kalah membahayakan Lampung. Tercatat penyeang bernomor punggung delapan, Budi
Kurnia selalu merepotkan barisan pertahanan Lampung. memanfaatkan keungulan
postur tinggi pemain, Sumbar tampil dengan serangan dari ke dua sayap.
Crossing-crossing ke daerah jantung pertahanan lampung kerap membehayakn.
Beruntung, kiper Lampung, Imam Ilhami tampil cemerlang dalam menjaga gawang
timnya.
Peluang Lampung
dieroleh melalui Ferry, sayang sdundulannya msih melebar ke samping kanan
gawang Sumbar yang dikawal oleh Afriyanto.
Ketatnya pertarungan di lini tengah membuat ke dua tim sulit
untuk memasuki daerah pinalti lawan. Scara organisasi permaina, Sumatera barat
tampil cukup baik, pasing-pasing bola dan penguasaan bola dapat dilakukan degan
baik. Lampung sendiri selalu mengandalkan bola-bola jauh ke Mulyani dan dua
strikernya, Ferry dan Ari Yulianto. Tingginya postur tubuh pemain-pemain
belakan g Sumbar dapat dengan mudah mementahkan umpan-umpan pnjang tersebut.
Lampung kembali
mendapat peluang untuk mencetak gol, sayang tendangan Mulyani masih tingi di
atas mistar gawang Afriyadi. Di menit-menit akhir babak pertama, gawang Lampung
nyaris bobol setelah sundulan kapten kesebelasan Sumbar, Imran Hadi membentur
tiang gawang. Hingga turun minum, kedudukan tetap 0-0.
Memasuki babak ke dua, pertarungan kembali sengit. Lampung
tampil lebih berani maju menyerang. Dua wingback, Nursidik (kiri) dan Jamra
(kanan) melakukan tusukan-tusukan. Sayang, pergerakan mereka mampu ibaca oleh
lawan, dan melalui serangan balik yang cepat, Lampung dibuat kerepotan oleh
aksi-aksi Budi Kurnia.
Menit 60, John Simon memasukkan striker Agus menggantikan Ari
Yulanto. Masuknya striker keling ini cukup membuat lini depan menjadi hidup.
Agus yang berani berduel satu lawan satu kerap mrepotkan pertahanan Sumbar.
Namun, dukungan dari lini tengah yang kurang membuat serangan-serangan selalu
mentah. Peluang emas diperoleh saat Denny melakukan tendangan sambil
membelakangi gawang, sayang tendangan masih lemah dan mudah ditangkap
Afriyanto.
Memasuki 90 menit, ke dua tim masih belum juga bisa mencetak
gol. Lampung yang sangat membutuhkan kemenangan langsung tampil menyerang.
Semua pmaon turn ke depan membantu serangan. Namun, dari 3 menit waktu injury
time, Lampung gagal mencetak gol. Setelah wasit meniup peluit panjang, semua
pemain Sumbar berhamburan menyambut gembira atas lolosnya tim mereka ke empat
besar. Sementara di tim Lampung, semua pemain tampak tertunduk lesu. Hasil
imbang memang mmbut kubu Lampung gagal melangkah ke babak empat besar. (cie)
Susunan Pemain
Sumbar :
Penjaga
Gawang : Afriyanto
Belakang
: Hengki A, Tommy P, Suyatno,
Tengah : Rifki Firdaus, Jumaidi Rais, Fajar Subrata, Imran Hadi (c), Yusra Antoni
Tengah : Rifki Firdaus, Jumaidi Rais, Fajar Subrata, Imran Hadi (c), Yusra Antoni
Depan : Oktavianus, Budi Kurnia
Lampung :
Penjaga gawang : Imam Ilhami
Belakang : Purwoko, Afriza, Arbain
Tengah : jamra, Nursidik, Catur Cahyono (c), Usmanto,
Mulyani
Depan
: Fery Arfandianto, Ari Yulianto
No comments:
Post a Comment