PALEMBANG
- Pejudo Lampung, Livia Susanti berhasil meraih medali perak di nomor +78 kg
stelah dalam final perebutan emas dikalahkan pejudo Jawa Barat, Ira Purnama
Sari di hall Bulu Tangkis, PT Pusri Palembang kemarin. Sedangkan medali
perunggu diraih pejudo asal Sulawesi Selatan, Fanny Pie dan pejudo DKI Jakarta,
Sugiarti. Upacara pengalungan medali diserahkan oleh bapak, Wismoyo
Arismudandar
Linda
sendiri sebelum bertemu Ira di final, menjadi juara pool B. Livia berhasil mengatasi
semua lawannya di pool B yang terdiri dari Fanny Pie (Sulsel), Nora (Babel) dan
Retno (DKI Jakarta). Linda sebagai juara pool dan Fanny Pie menjadi runner up.
Di semi final, Livia berhadapan dengan runner-up pool A, Sugiarti asal DKI
Jakarta, sedangkan Ira Purnama Sari bertemu dengan Fanny Pie.
Menghadapi
Sugiarti di semi final, pejudo yang memiliki satu putri ini Livia berhasil
mengatasinya dengan baik. Di awal-awalk kedua pejudo saling rangkul untuk
mencari celah membuka serangan. Sugiarti sendiri kalah karena terkrns Shido
(tidak pernah menyerang, Red), dengan demikian, Livia mendapatkan nilai dan
lolos ke final.
Namun,
di final yang juga disaksikan putri kesayanagnnya, Lisa, Livia tidak berkutik
menghadapi Ira. Perbut medali emas di Sea Games ini langsung mempecundangi
Livia dalam pertarungan yang sangat singkat. Livia akhirnya menyerah dan harus
puas dengan medali perak.
"Memang, sebelumnya kita menargetkan emas dari
Livia. Itu sebelum kita tahu bahwa si Ira naik kelas ke +78 kg. Ketika Ira
masuk, peluang kita sedikit berat, karena dia memang pejudo nasional yang
meraih emas di Sea Games Vietnam," ujar pelatih Judo Harahap didampingi
asisten pelatih, Wardi Solar.
Livia
sendiri ketika dimintai keterangan mengaku puas dan senang mendapat perak.
"Senanglah, namanya juga menang. Tadi memang saya sedikit lengah, Saya
tidak menyangka, ia (Ira, Red)
menyerang saya. Sedangkan posisi saya sedang tidak siap," ujar Liivia
smbil memeprhatikan kesalahannya di sebuah handycam.
Dengan
hasil ini, perolehan medali Lampung menjadi bertambah. Turut hadir juga
menyaksikan final, ketua kontingen, Amir Iskandar dan wakil ketua, Syahrudin
Dem.
Sementara
itu, hari ini (4/9), Lampung juga kembali akan menurunkan pejudonya. Kali ini,
Asril di nomor -90 kg dan Edi Kurniawan -81 kg. Asril bergabung di pool B
bersama pejudo I Made Putra Chandra (Bali), Dwi Sihmanto (DKI Jakarta) dan
Stefanus Anando (Sulawesi Tenggara). Sedangkan Edi Kurniawan bergabung di pool
B bersama [ejudo Johanes Taslim (Sumsel), Jimmy Anggoro (DKI Jakarta) dan
Martin (Jawa Tengah).
"Mudah-mudahan
mereka (Asril dan Edi, Red), dapat lolos pool dulu. Peluang tetap terbuka, kita
lihat nanti saja di lapangan," pungkas Harahap. (cie)