Sunday, April 7, 2013

Komposer-Komposer Handal P4TK TKPLB

Peserta sedang melakukan take vocal

Jika pada era 80-an dunia anak mengenal tokoh ibu Kasur, ibu Sud, AT Mahmud dan komposer-komposer handal lain yang produktif menelurkan lagu-lagu anak.  Maka, di era "facebook" sekarang ini tampaknya sulit mencari sosok pengganti mereka.

Tentu masih lekat dalam ingatan akan indahnya lirik lagu Kebunku, cerianya alunan nada pada lagu Balonku, atau juga lirik nan edukatif dalam lagu Dua Mata Saya. Namun, semua tergerus dengan hingar-bingar industri musik populer di tanah air yang parahnya menyasar pada anak-anak. Ini tercermin dalam salah satu kontes ajang adu bakat di salah satu televisi yang melibatkan anak-anak. Tak jarang, lagu yang dinyayikan adalah lagu-lagu orang dewasa.

Untuk itu, guna terus menghidupkan lagu-lagu anak, khususnya bagi anak TK, PPPPTK TK dan PLB Bandung tidak tinggal diam. Kegiatan Diklat Musikalisasi Lirik Lagu Anak TK yang digelar di Hotel Takashimaya, Lembang pada 30 Janiari sampai dengan 1 Februari 2013 sukses menelurkan satu album kompilasi lagu anak TK. sebanyak 25 peserta yang terdiri dari 22 WI, 1 cawi dan 2 PTP seketika beralih profesi menjadi komposer lagu. Dengan lirik sederhana, nada yang riang, dan iringan gitar akustik, tak berlebihan rasanya jika peserta sudah layak menggantikan peran ibu Sud atau Ibu Kasur.

Peserta diklat diajari cara membuat lirik, mencari komposisi nada yang pas pada lirik dan menyanyikannya. Satu kamar hotel pun disulap menjadi studio rekaman. Bersama fasilitator, Panji dan tim, seluruh peserta merekam hasil karyanya. Hasilnya, cukup menakjubkan.

"Ternyata banyak artis di kantor kita. Namun saya percaya para WI tetap komitmen menjadi WI meski nanti ada yang mau mengontrak menjadi artis untuk rekaman," canda Kepala PPPPTK TK dan PLB Bandung, E Nurzaman usai mendengarkan lagu hasil karya para WI.

No comments:

Post a Comment