Friday, April 5, 2013

Tantangan Berat KTI Online

Para pengampu KTI Online

Gong Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 tanggal 10 November 2009 menyoal tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya membuat para pendidik, khususnya Guru untuk lebih meningkatkan komptensi keprofesionalannya. Untuk naik pangkat dari Golongan III/b diwajibkan membuat Karya Inovatif berupa Penelitian, Karya Tulis Ilmiah, Alat Peraga, Modul, Buku, atau Karya Teknologi Pendidikan yang nilai angka kreditnya disesuaikan.

Dengan program KTI Online, sebanyak 500 guru, baik itu TK dan SLB maupun SMP dan SMA dibantu melalui media web agar dapat menulis suatu karya tulis ilmiah. Tidak terasa, sudah 7 tahun "komunitas" KTI Online PPPPTK TK dan PLB terbentuk. Meski tiap tahun jumlah peserta mengalami penyusutan, tak membuat semangat para pengampu menjadi pudar. Ini terlihat dari ToT (Training of Trainer) Pengampu KTI Online yang digelar di Hotel Saphir 15 sampai 17 Juni lalu. ToT yang juga diajadikan ajang temu kangen antar pengampu dari berbagai LPTK ini terasa hangat, santai, dan cenderung kental nuansa kekeluargaan.

Menilik dari usia KTI Online yang sudah cukup lama, cukup miris rasanya dikarenakan program KTI Online di tahun 2012 ini pos bantuan bagi peserta ditiadakan. Ini membuat para pengampu bertanya dan sedikit kecewa. Namun, tegasnya peraturan anggaran membuat pos bantuan peserta dihilangkan. "Untuk sekarang, bantuan berupa block grand seperti yang lalu tida bisa lagi," terang Plh Kepala PPPPTK TK dan PLB, Drs Saeful Hadi, M.Si.

Tentu dengan hilangnya pos tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi tim KTI Online untuk terus eksis. "ini merupakan tantangan yang termamat besar. Tidak ada uang saja sudah susah, apalagi kalau tidak ada uangnya," ungkap Pak Dadang Iskandar pengampu dari Unpas. Untuk itu, Dadang mengajak semua pengampu untuk menjawab tantangan ini. "Kita sama-sama bahu membahu, baik pengampu dan seluruh tim admin KTI Online untuk terus menghidupkan program ini," ujarnya dengan semangat.

No comments:

Post a Comment