Thursday, April 4, 2013

RBI, Siapa Takut

Karyawan P4TK TK-PLB Bandung yang tak takut RBI

Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memegang tanggung jawab besar, terlebih PNS di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional yang notabene berkecimpung di bidang pendidikan, suatu pilar penting dalam pembangunan generasi bangsa. Namun yang terjadi di kalangan masyarakat, efek negatiflah yang tersemat pada diri PNS. Pameo PNS menghambur-hamburkan keuangan negara bukan isapan jempol. Ini dibuktikan dengan habisnya 40 persen anggaran negara untuk PNS. Untuk itu PNS dituntut berkinerja baik, berdedikasi dan bertanggung jawab. Hal inilah yang terkandung dalam semangat Reformasi Birokrasi Internal (RBI) yang tengah gencar digaungkan oleh seluruh elemen Kementerian, terutama Kementerian Pendidikan Nasional.

Tujuan umum pelaksanaan RBI di lingkungan Kemdiknas adalah membangun suatu sistem birokrasi yang berintegritas, efisien, terbuka dan berorientasi pada kebutuhanpublik dalam memberikan layanan prima pendidikan kepada semua pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan strategis pendidikan nasional.

Adapun tujuan khusus pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kemdiknas adalah menghasilkan Sistem Layanan Prima Pendidikan kepada semua pemangku kepentingan yang lebih efisien, efektif dan terbuka melalui pembenahan proses, penguatan organisasi dan budaya kerja, penguatan Sumber Daya Manusia, pengembangan sistem dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung secara resmi ditunjuk oleh BPSDMP-PMP sebagai piloting RBI. Guna menyamakan persepsi, maka digelarlah rapat koordinasi dengan seluruh PPPPTK pada Senin (22/08) lalu bertempat di Aula Indra Jadi Sidi.

Diharapkan dengan RBI akan membentuk mentalitas kerja PNS yang baik. Dalam RBI juga diberlakukan reward dan punishment dalam berkerja. "Tidak ada lagi kerja dan tidak kerja gajinya sama," tegas Kepala Pusat PPPPTK TK dan PLB, Drs E Nurzaman AM MSi.

Gaung perubahan sudah dicanangkan. Tentunya Kini PNS dituntut untuk lebih bekerja dengan sebaik-baiknya melayani masyarakat, khususnya peserta diklat. Reformasi Birokrasi, siapa takut!

No comments:

Post a Comment