Friday, April 5, 2013

Belanja Diklat di PPPPTK TK dan PLB Bandung

Peserta Diklat Guru TK mengunjungi TK Centeh, Bandung

Belum ke Bandung namanya jika belum berbelanja. Ya, kota Bandung dikenal dengan pusat belanjanya yang ternama. Bahkan hingga ke mancanegara. Mulai dari rentetan factory outlet di seputaran Dago dan Jalan Riau, hingga pusat perbelanjaan yang wajib dikunjungi yakni Pasar Baru. 

Namun bukan belanja yang seperti itu yang tampak pada Diklat Implementasi Pendidikan Karakter Bagi Guru TK Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Diklat yang diikuti 42 orang peserta tersebut cukup singkat, yakni dari tanggal 15 sampai dengan 17 Oktober lalu. Kabupaten Paser, khususnya Dinas Pendidikannya jeli melihat potensi kota Bandung sebagai tempat belanja. Melihat di PPPPTK TK dan PLB Bandung terdapat menu diklat yang menggiurkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur langsung membelanjakan dananya dan membeli diklat khusus guru TK. Selama tiga hari peserta digembleng bagaimana mengimplementasikan pendidikan karakter di unit kerja masing-masing. Dibimbing oleh para fasilitator, Bapak Eman Suparman, Iden Rusdy, Cep Unang Wardaya dan Ibu Diny Wati peserta diberikan menu-menu pendidikan karakter. 

"Kita prihatin melihat nasib bangsa ini. Untuk itu, pendidikan karakter perlu tertanam sejak dini pada anak-anak sebagai generasi penerus republik ini," terang Bapa Andi Rusbandi selaku penanggung jawab akademis diklat.

Guna lebih memperbanyak belanjaan diklatnya, peserta diajak melakukan observasi langsung ke TK Centeh Bandung. Di sana peserta langsung memantau dan saling sharing ilmu mengenai ke TK an, khususnya pengimplementasian pendidikan karakter di TK. Namun, tentu selain belanja diklat para peserta juga tidak lupa belanja-belanja yang lain juga. "Belanjanya dobel, belanja diklat dan belanja di pasar baru," gurau salah satu peserta yang disambut gelak tawa seluruh peserta. 

No comments:

Post a Comment